PEDURUNGAN, AYOSEMARANG.COM-- Jurnal The Messenger (JTM), jurnal ilmiah berskala internasional yang dikelola Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi, Universitas Semarang kini terindeks database bereputasi Web of Science. Kabar itu disambut gembira oleh pengelola.
"Alhamdulillah, inilah kata yang pantas untuk diucapkan, karena banyak nikmat dan rezeki yang telah diberikan oleh Allah kepada hambanya," kata Editor in Chief dari JTM, Yuliyanto Budi Setiawan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/3/2020).
AYO BACA : Job Fair ke-26 Udinus Terapkan E-Paper
Menurut Budi, pihaknya harus menunggu proses evaluasi selama 15 bulan. Ia mengatakan, jurnal tersebut kali pertama didaftarkan ke Clarivate Analytics/Web of Science pada 29 Desember 2018.
"Secara resmi baru dinyatakan terindeks di database mereka mulai tanggal 18 Maret 2020," katanya.
AYO BACA : UIN Walisongo Jalankan Kuliah Secara Online
Menurut Budi, JTM tercatat sebagai jurnal ilmiah pertama bidang ilmu komunikasi di Indonesia yang telah terindeks di database bereputasi Web of Science.
Sebagai informasi, JTM mempublikasikan artikel berkualitas tinggi yang didedikasikan untuk semua aspek perkembangan terkini di bidang komunikasi. Artikel yang diterbitkan adalah hasil penelitian yang
membawa pemandangan baru (ruang lingkup) tentang Cultural Studies, Integrated Marketing Communication, dan Media.
Sementara itu, Clarivate Analytics/Web of Science tercatat sebagai pengindeks JTM ke-22,karena JTM sebelumnya juga telah terindeks didatabase-database sebagai berikut: Directory of Open Access Journals (DOAJ), Science and Technology Index (SINTA 2), Microsoft Academic Search (MAS), Directory of Open Access Scholarly Resources (ROAD), Digital Object Identifier (DOI) prefix 10.26623 registered by Crossref, Dimensions, Google Scholar, ISJD, Indonesian Publication Index (IPI), Bielefeld Academic Search Engine (BASE), Online Computer Library Center (OCLC) Worldcat, Public Knowledge Project (PKP) Index, Indonesia Onesearch by PERPUSNAS, EBSCO INFORMATION SERVICES, Index Copernicus International, JournalTOCs, CiteFactor, GARUDA: Garba Rujukan Digital by Ristekdikti - Indonesia, British Library, Harvard Library, dan Columbia University Libraries.
Budi mengatakan, JTM sekarang ini tinggal menanti kabar dari satu pengindeks lagi, yakni Scopus. JTM sampai saat ini sudah menunggu selama 19 bulan, sejak disubmit ke Scopus pada tanggal 10 September 2018.
"Berharap penantian ini nantinya dapat berakhir dengan kebahagiaan, yaitu JTM dapat terindeks Scopus," katanya.
AYO BACA : Dampak Virus Korona, Mendikbud Tunda UN dan Terapkan Pembelajaran Online
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMigQFodHRwczovL3d3dy5heW9zZW1hcmFuZy5jb20vcmVhZC8yMDIwLzAzLzE5LzUzOTI1L2p1cm5hbC10aGUtbWVzc2VuZ2VyLXVzbS1raW5pLXRlcmluZGVrcy13ZWItb2Ytc2NpZW5jZS1iZXJzaWFwLXRlcmluZGVrcy1zY29wdXPSAQA?oc=5
2020-03-19 12:08:39Z
CBMigQFodHRwczovL3d3dy5heW9zZW1hcmFuZy5jb20vcmVhZC8yMDIwLzAzLzE5LzUzOTI1L2p1cm5hbC10aGUtbWVzc2VuZ2VyLXVzbS1raW5pLXRlcmluZGVrcy13ZWItb2Ytc2NpZW5jZS1iZXJzaWFwLXRlcmluZGVrcy1zY29wdXPSAQA
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jurnal The Messenger USM Kini Terindeks Web of Science, Bersiap Terindeks Scopus - ayosemarang.com"
Post a Comment