PIKIRAN RAKYAT - Asteroid berukuran besar yang pertama kali ditemukan pada tahun 2002 melintasi bumi pada Sabtu, 15 Februari 2020 kemarin.
Asteroid yang memiliki nama resmi Asteroid 2002 PZ39 ini memiliki ukuran diameter 1 km dan memiliki kecepatan bergerak 57.240 km/jam.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara, salah satu staff Astronomi dan Planetarium Jakarta POJ Muhammad Raihan membenarkan fenomena alam tersebut.
Baca Juga: Indonesia Menangkan Semi Final BATC 2020, Atlet Ganda Putra India Chirag Shetty Beri Komentar
Raihan mengatakan, asteroid ini diprediksi bisa menghancurkan satu benua dan jika bertabrakan dengan bumi dapat mengancam eksistensial spesies yang ada dalam jangka panjang.
Meskipun demikian, masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak khawatir dengan hal fenomena ini, karena bumi memiliki lapisan atmosfer sehingga kemungkinan terjadinya tabrakan sangat kecil.
“Jadi sekali lagi bahwa masyarakat tidak perlu khawatir berlebih, ikuti saja perintahnya dan kalapun itu tidak membahayakan dan bisa kita lihat misalkan ya kita nikmati saja, karena itu bagian dari proses benda langit dan fenomena alam," papar Raihan.
The Denver Post, Direktur Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA, Paul Chodas mengatakan hal serupa, asteroid yang akan melintas kembali pada Selasa, 18 Februari 2020 mendatang ini tidaklah berbahaya.
Baca Juga: Diliput TV Australia, Misi Penyelamatan Buaya Berkalung Ban Diharapkan Segera Berbuah Hasil
"Tidak ada bahaya, kami telah mengamati asteroid ini selama bertahun-tahun, dan kami mengetahui orbit Asteroid ini dikenal sangat baik," jelasnya.
Ahli astrofisika, Jonathan McDowell dari Pusat Astrofisika Harvard-Smithsonian mengatakan hal serupa. Asteroid ini tidak akan membuat bumi menjadi punah.
"Mungkin itu tidak akan cukup untuk membuat kita (bumi, red) punah, ini hanya akan membuat dunia tampak berbeda," jelasnya.
Meski sudah mendapat imbauan untuk tidak khawatir, warganet di Twitter masih mempertanyakan terkait seberapa besar potensi tabrakan yang akan dirasakan dari kejadian ini.
"Hei, NASA, bisakah kau mengkonfirmasi atau menyangkal potensi tabrakan ini?" tulis salah seorang pengguna Twitter di akun NASA Asteroid Watch Rabu kemarin.
Seperti dilansir Global News, NASA menegaskan hal ini tidak akan terjadi. Ditambah data menunjukan sampai saat ini tidak ada asteroid atau komet berada di jalur yang berpotensi tabrakan dengan bumi.
Pihaknya meminta untuk tenang, karena sejauh ini tak ada benda besar yang memungkinkan menabrak bumi juga untuk beberapa waktu mendatang.***
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMipwFodHRwczovL2NpcmVib24ucGlraXJhbi1yYWt5YXQuY29tL25hc2lvbmFsL3ByLTA0MzQwODE5L2FzdGVyb2lkLTIwMDItcHozOS1rZW1iYWxpLWxpbnRhc2ktYnVtaS1wYWRhLXNlbGFzYS1tZW5kYXRhbmctd2FyZ2EtbWFzaWgtcGVydGFueWFrYW4tYmVzYXJueWEtcG90ZW5zaS10YWJyYWthbtIBAA?oc=5
2020-02-16 09:56:17Z
CBMipwFodHRwczovL2NpcmVib24ucGlraXJhbi1yYWt5YXQuY29tL25hc2lvbmFsL3ByLTA0MzQwODE5L2FzdGVyb2lkLTIwMDItcHozOS1rZW1iYWxpLWxpbnRhc2ktYnVtaS1wYWRhLXNlbGFzYS1tZW5kYXRhbmctd2FyZ2EtbWFzaWgtcGVydGFueWFrYW4tYmVzYXJueWEtcG90ZW5zaS10YWJyYWthbtIBAA
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Asteroid 2002 PZ39 Kembali Lintasi Bumi pada Selasa Mendatang, Warga Masih Pertanyakan Besarnya Potensi Tabrakan - Pikiran Rakyat"
Post a Comment