Awalnya para penambang mengira melihat batu permata yang mengeluarkan cahaya berwarna-warni. Namun setelah dilihat lebih teliti ternyata sisa-sisa fosil reptil laut raksasa dari zaman dinosaurus.
Dilansir Globalnews.ca, Jumat (5/7) fosil hewan berukuran besar tersebut ditemukan para penambang di tambang amonit di Alberta.
Sementara itu para peneliti dari Royal Tyrrell Museum of Palaeontology mengkonfirmasi bahwa hasil temuan para penambang adalah reptil laut, yaitu Mosasaurs dari jenis Tylosaurus.Para ilmuwan meyakini rangkaian kerangka yang hampir sempurna saat ditemukan itu diduga hidup sekitar 70 juta tahun lalu. Di masanya, makhluk itu dianggap sebagai predator, terlihat dari susunan gigi.
"Kami memiliki rangkaian tulang yang lengkap mulai dari kepala sampai ujung ekor," kata Donald Henderson, peneliti dinosaurus di Royal Tyrrell Museum of Palaeontology Drumheller, Alberta, dilansir livescience.
"Ditemukan dalam kondisi tidak punya sirip. (Mungkin) membusuk, atau mungkin dimangsa."Hewan itu memiliki panjang antara 20 dan 23 kaki (6 dan 7 meter). Fosil-fosil itu tertanam di dalam tanah dan rentan mengalami kerusakan, sehingga persiapan mengangkat kerangka harus menggunakan peralatan memadai.
"Ukuran itu cukup besar," katanya. "Saya pikir mereka harus besar untuk bertahan hidup di lingkungan itu," ujar Henderson. (mik)
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190704161702-199-409148/penambang-batu-permata-temukan-fosil-monster-laut
2019-07-05 18:28:00Z
CBMicmh0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vdGVrbm9sb2dpLzIwMTkwNzA0MTYxNzAyLTE5OS00MDkxNDgvcGVuYW1iYW5nLWJhdHUtcGVybWF0YS10ZW11a2FuLWZvc2lsLW1vbnN0ZXItbGF1dNIBAA
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penambang Batu Permata Temukan Fosil 'Monster Laut' - CNN Indonesia"
Post a Comment