SpaceX Luncurkan Penerbangan Terakhir dari Kapsul Kargo Dragon - Medcom ID

Jakarta: SpaceX telah meluncurkan roket Falcon 9 miliknya sebagai misi kargo ke 20 perusahaan perjalanan ruang angkasa ini ke International Space Station (ISS), mengirimkan lebih dari 4.500 pon atau 2041 kg pasokan dan peralatan sains kepada tiga kru yang tinggal di orbit.
 
Setelah peluncuran tersebut, SpaceX kemudian mendaratkan Falcon 9 di landasan di Florida, menjadi roket ke-50 dari seluruh roket milik perusahaan ini yang telah mendarat. Peluncuran Falcon 9 menjadi salah satu peluncuran roket yang rutin dilakukan Space X.
 
Mengutip The Verge, peluncuran Falcon 9 merupakan misi pemasokan ulang terakhir untuk NASA di bawah kontrak awal SpaceX dengan instansi ruang angkasa Amerika Serikat tersebut. Meskipun demikian, hal ini tidak berarti SpaceX telah selesai mengirimkan pasokan ke ISS.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

Pada tahun 2016 lalu, NASA menandatangani kontrak kedua dengan SpaceX untuk melanjutkan peluncuran misi kargo ke stasiun tersebut hingga tahun 2024 mendatang. Setelah ronde baru peluncuran ini dimulai, perangkat SpaceX juga akan mengalami peningkatan.
 
Perusahaan ini telah lama menggunakan kargo kapsul Dragon 1 untuk mengirimkan seluruh pasokan ke ISS, namun kini, SpaceX akan mulai menggunakan kapsul Dragon 2 barunya. Kapsul ini serupa dengan kapsul yang akan digunakan SpaceX untuk mengirimkan orang ke ISS pada akhir tahun 2020 ini.
 
Kapsul ini juga mengusung ukuran sedikit lebih besar dan dengan volume sekitar 20 persen lebih besar jika dibandingkan dengan pendahulunya. Dragon 2 juga diklaim mampu digunakan kembali hingga lima kali di ruang angkasa.
 
Sedangkan setiap unit Dragon 1 hanya dapat digunakan sebanyak hingga tiga kali. Vice President of Build and Flight Reliability SpaceX Hans Koenigsmann menyebut bahwa perusahaannya telah belajar banyak dari pesawat ruang angkasa Dragon 1.
 
Koenigsmann juga menyebut bahwa perusahaannya telah menerapkan hal yang dipelajarinya dari Dragon 1 pada Dragon 2 sebanyak yang mereka bisa. Sementara itu, salah satu fitur baru unggulan Dragon 2 adalah kemampuan untuk merapatkan diri dengan sendirinya di ISS.
 
Seluruh kapsul kargo Dragon sebelumnya membutuhkan bantuan seseorang untuk bisa merapatkan diri ke ISS. Masing-masing kendaraan mendekati stasiun harus ditangkap oleh astronot menggunakan lengan robotik.
 
Kemampuan merapatkan diri dengan sendirinya ke ISS ini akan memberikan lebih banyak waktu kepada astronot untuk terfokus pada tugasnya, alih-alih bersiaga dan membantu pesawat ruang angkasa tersebut.
 
SpaceX diperkirakan akan menerbangkan kapsul Dragon kargo barunya ini pada musim gugur mendatang. Sementara itu, Dragon 1 terakhir yang diluncurkan malam tadi waktu setempat tengah berada di orbit Bumi dan akan tiba di ISS pada Senin Pagi.
 

(MMI)

Let's block ads! (Why?)

https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMib2h0dHBzOi8vd3d3Lm1lZGNvbS5pZC90ZWtub2xvZ2kvcG9wdGVjaC9vYjMwcHptay1zcGFjZXgtbHVuY3Vya2FuLXBlbmVyYmFuZ2FuLXRlcmFraGlyLWRhcmkta2Fwc3VsLWthcmdvLWRyYWdvbtIBaWh0dHBzOi8vbS5tZWRjb20uaWQvYW1wL29iMzBwem1rLXNwYWNleC1sdW5jdXJrYW4tcGVuZXJiYW5nYW4tdGVyYWtoaXItZGFyaS1rYXBzdWwta2FyZ28tZHJhZ29uLW1lZGNvbS1pZA?oc=5

2020-03-09 09:48:47Z
CAIiECK8WwBCKm5jTddGVev8Co4qGQgEKhAIACoHCAow7dKBCzCixP0CMOKi8gU

Bagikan Berita Ini