Creative Commons/Elijah Mathews
Fenomena transit Merkurius, di saat Merkurius terlihat berada di depan Matahari.
Bobo.id - Ada delapan planet besar di tata surya yang semuanya bergerak mengeliling Matahari sebagai bintang induk.
Merkurius adalah planet pertama dalam urutan jarak terdekat dengan Matahari. Sedangkan Bumi merupakan planet ketiga dalam urutan itu.
Ada kalanya, Bumi berada dalam satu garis lurus dengan Matahari dan planet lain.
Baca Juga: Mengapa Merkurius dan Venus Tidak Punya Bulan atau Satelit Alami?
Pada 11 November 2019 besok, Bumi akan berada dalam satu garis sejajar dengan Matahari dan Merkurius.
Dalam istilah astronomi, fenomena langit ini disebut sebagai transit Merkurius, teman-teman.
Lalu, apakah peristiwa langit ini berbahaya bagi Bumi? Apa yang akan terjadi pada Bumi saat ada fenomena transit Merkurius ini, ya?
Baca Juga: Sebuah Pesawat Antariksa Diluncurkan Menuju Merkurius, untuk Apa, ya?
Transit Merkurius, saat Merkurius Terlihat Berada di Depan Matahari
Transit Merkurius adalah sebuah fenomena antariksa di saat Matahari, Merkurius, dan Bumi berada dalam satu garis lurus.
Hal ini membuat Merkurius akan melintas di antara Matahari dan Bumi. Dari Bumi, Merkurius akan terlihat berada di depan Matahari.
Manusia di Bumi akan melihat Matahari seperti punya sebuah titik hitam kecil.
Baca Juga: Di Planet Merkurius, Satu Hari Berjalan Lebih Lama Daripada Satu Tahun
Namun, titik kecil hitam ini tidak diam di satu tempat, melainkan terus bergerak dari ujung ke ujung satunya lagi. Titik kecil hitam inilah Merkurius.
Tidak Berbahaya bagi Bumi
Kalau ada yang mengatakan bahwa peristiwa transit Merkurius ini berbahaya, jangan dipercaya, ya.
Baca Juga: Matahari Terbit 16 Kali di Stasiun Antariksa, Bagaimana Astronaut Bisa Tidur?
Peristiwa langit ini tidak berbahaya bagi Bumi maupun Merkurius dan Matahari, teman-teman.
Faktanya, Merkurius membutuhkan waktu sekitar 88 hari untuk sekali mengelilingi Matahari.
Jadi, Merkurius akan berada di antara Matahari dan Bumi setiap tiga atau empat bulan sekali.
Namun, kali ini, posisi Merkurius yang berada di tengah menjadi fenomena yang bagus untuk dilihat.
Baca Juga: Matahari Terlihat Seberti Labu Halloween di Foto dari NASA Ini
Itu karena peristiwa sejajarnya Matahari, Merkurius, dan Bumi ini hanya bisa terjadi pada waktu-waktu tertentu saja.
Orbit Merkurius miring sekitar tujuh derajat dari bidang orbit Bumi. Maka itu, transit Merkurius hanya bsa terjadi di waktu tertentu saja.
Bisakah Terlihat dari Indonesia?
Sayangnya, fenomena transit Merkurius ini tidak bisa dilihat di Indonesia, teman-teman.
Baca Juga: Matahari adalah Bintang, Apakah Matahari Bisa Meledak karena Supernova?
Peristiwa ini hanya bisa dilihat oleh teman-teman yang berada di Eropa, Afrika, dan Amerika.
Transit Merkurius akan dimulai pada pukul 19.35 WIB dan selesai pada pukul 01.04 WIB keesokan harinya.
Yap, saat itu, Indonesia sudah mengalami malam, Matahari sudah terbenam sehingga kita tidak bisa melihatnya.
Baca Juga: Mengapa Planet Terdekat dari Matahari Tidak Meleleh Kepanasan?
Sebaliknya, negara-negara yang ada di seberang Indonesia malah yang bisa melihat peristiwa ini karena sedang mengalami siang hari.
Bagi teman-teman yang berada di Eropa, Afrika, dan Amerika, pastikan untuk tidak melihat langsung ke arah Matahari saat mengamati fenomena ini, ya.
Gunakan kacamata khusus supaya retina kita tidak terluka terkena sinar Matahari yang menyilaukan.
Baca Juga: Jika Matahari Menghilang, Apa yang Akan Terjadi pada Bumi dan Isinya?
Lihat video ini juga, yuk!
Video Pilihan
PROMOTED CONTENT
https://bobo.grid.id/read/081914485/besok-11-november-2019-merkurius-akan-terlihat-berada-di-depan-matahari?page=all
2019-11-10 06:52:00Z
52781889916888
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Besok, 11 November 2019, Merkurius Akan Terlihat Berada di Depan Matahari - Bobo"
Post a Comment