Berkat Tulang Anjing dan Domba, Burung Merpati yang Terluka Dapat Terbang Kembali - Trubus.id

Syahroni - Kamis, 28 Nov 2019 19:30 WIB

Trubus.id -- Domba dan tulang anjing dapat dipangkas menjadi pin ortopedi yang menstabilkan sayap patah pada burung merpati, membantu patahan itu sembuh dengan baik tanpa operasi lanjutan. Para peneliti menggambarkan perawatan, yang lebih murah dan lebih efisien daripada menggunakan pin logam untuk operasi rehabilitasi merpati, 20 November lalu di jurnal Heliyon.

"Implan tidak perlu dilepas karena implan pada akhirnya akan diserap oleh tubuh," kata penulis pertama Saifullah Dehghani Nazhvani, dari departemen bedah Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Shiraz di Iran.

"Karena itu, implan dapat digunakan untuk burung liar, seperti elang, burung hantu, dan burung camar." tambahnya lagi.

Nazhvani bekerja di klinik hewan di Universitas Shiraz, tempat mereka sering melihat burung liar dan pendamping yang menderita patah tulang di sayap atau kaki mereka. Mereka biasanya menggunakan pin logam, yang merupakan standar untuk jenis prosedur ini, tetapi mereka melihat ketidakseimbangan dalam penerbangan, lepas landas, atau mendarat setelah perbaikan fraktur. Oleh karena itu, mereka menginginkan teknik untuk menggunakan pin ringan yang tidak perlu mereka lepaskan.

Tim Nazhvani berpikir tulang bisa menjadi jawabannya. Mereka mengampelas dan mengolah tulang domba dan anjing, yang diperoleh dari hewan yang sebelumnya mati, menjadi pin yang cukup kecil untuk dimasukkan ke dalam tulang hulu burung merpati — tulang sayap yang paling dekat dengan tubuh burung. Setelah 32 minggu pengamatan, merpati dengan pin ortopedi domba atau tulang anjing dapat terbang sebelum operasi.

"Tidak ada penolakan terhadap tulang yang ditanamkan sama sekali. Dan untuk merpati yang menjalani perawatan, ada fungsi awal sayap dan perbaikan yang lebih solid daripada yang kita duga karena penyerapan implan yang lambat dan kontribusinya pada proses penyembuhan." kata Nazhvani. 

Para peneliti sudah menerapkan temuan mereka pada burung yang datang ke klinik mereka. Mereka juga mencoba membuat piring yang terbuat dari sapi atau tulang kuda dan membandingkannya dengan pelat logam konvensional untuk jenis operasi burung rehabilitasi lainnya. [RN]

Editor : Syahroni

Let's block ads! (Why?)

https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMib2h0dHBzOi8vbS50cnVidXMuaWQvYmFjYS8zMzc4Mi9iZXJrYXQtdHVsYW5nLWFuamluZy1kYW4tZG9tYmEtYnVydW5nLW1lcnBhdGkteWFuZy10ZXJsdWthLWRhcGF0LXRlcmJhbmcta2VtYmFsadIBAA?oc=5

2019-11-28 12:30:00Z
CBMib2h0dHBzOi8vbS50cnVidXMuaWQvYmFjYS8zMzc4Mi9iZXJrYXQtdHVsYW5nLWFuamluZy1kYW4tZG9tYmEtYnVydW5nLW1lcnBhdGkteWFuZy10ZXJsdWthLWRhcGF0LXRlcmJhbmcta2VtYmFsadIBAA

Bagikan Berita Ini