JAKARTA- Malam ini penghuni bumi masih bisa melihat fenomena hujan meteor perseid. Puncak fenomena ini memang terjadi pada 12 hingga 13 Agustus 2019.
Menurut Ketua Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Thomas Djamaluddin puncak hujan meteor ini terjadi antara pukul 22.00 hingga 05.00 WIB. Meskipun demikian, Thomas mengungkapkan jika hujan meteor akan lebih sedikit daripada tahun lalu.
"Dengan keberadaan bulan menjelang purnama, jumlah meteor ditaksir hanya belasan meteor per jam," kata Thomas kepada Okezone, Selasa (13/8/2019).
Baca Juga: Asteroid Menyimpan Emas Bisa Bikin Orang Kaya Mendadak
Dia melanjutkan jika dalam kondisi tanpa gangguan bulan, maka jumlah meteor yang terlihat bisa mencapai puluhan meteor per jam.
Menurut Thomas, meteor merupakan sebuah batuan atau debu antariksa yang memasuki atmosfer bumi dan terbakar pada ketinggian 70-110 km. Kemudian, pada saatnya Bumi berpapasan dengan gugusan debu sisa komet.
Sehingga debu-debu tersebut memasuki atmosfer Bumi dan terbakar dalam jumlah yang banyak. Saat itulah, lanjut dia pengamat bisa menyaksikan hujan meteor dengan jumlah puluhan sampai ratusan meteor per jam.
Baca Juga: Ternyata Ada Fobia Terhadap Wanita Cantik, Ini Gejalanya
Baca Juga: 5 Fakta Petir, Mulai dari Kecepatan hingga Membuat Subur Tanaman
(ahl)
https://techno.okezone.com/read/2019/08/13/56/2091262/hujan-meteor-perseid-lapan-hanya-belasan-meteor-per-jam
2019-08-13 05:28:00Z
52781753404780
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hujan Meteor Perseid, LAPAN: Hanya Belasan Meteor per Jam - Okezone"
Post a Comment