Liputan6.com, Washington DC - Pemerintah Amerika Serikat pernah secara diam-diam membuat pencarian terkait keberadaan alien, juga kendaraannya yang konon ditumpangi untuk bepergian ke planet lain atau ke wilayah angkasa luar: UFO.
Namun tak sedikit pula pihak yang mempertanyakan keabsahan kedua makhluk asing tersebut. Apakah UFO dan alien benar-benar ada di luar sana?
Akan tetapi, sejumlah laporan tentang penampakan piring terbang beberapa kali dipublikasikan ke publik dan media sosial. Berikut 5 cara pemerintah AS melakukan penyelidikan terhadap UFO dan alien, seperti dikutip dari Live Science, Rabu (3/7/2019).
1. Projects Sign and Grudge (1948-1951)
Banyak penelitian UFO di Amerika Serikat menggambarkan sesuatu yang disebut insiden Roswell. Laporan lokal tentang "piring terbang" yang mendarat di dekat Roswell, New Mexico, pada tahun 1947 menyebabkan banyak teori konspirasi alien, tetapi Angkatan Udara AS (USAF) menolak pendapat itu.
Pada 1990-an, USAF mengatakan benda itu sebenarnya sebuah balon yang sedang mencari sinyal uji nuklir Uni Soviet di bawah Proyek Mogul.
Namun, peristiwa tersebut justru menjadi "senjata makan tuan" USAF, mendorong pemerintah AS menjalankan penyelidikan resmi UFO dalam beberapa tahun setelahnya.
Sebuah laporan yang diterbitkan untuk U.S. Air Force's Project Sign (1948-1949) menyatakan bahwa "sesuatu" yang pernah dilihat orang-orang adalah nyata adanya, tetapi setidaknya beberapa insiden mungkin disebabkan oleh fenomena alam, sedangkan lainnya mungkin terkait dengan penerbangan domestik atau internasional.
The Air Force's Project Grudge, yang mengeluarkan laporan pada tahun 1949 sebelum ditutup pada tahun 1951, melanjutkan penyelidikan tetapi tidak menemukan bukti konklusif tentang UFO.
2. Project Blue Book (1952-1969)
Ini adalah program lain perburuan UFO yang dijalankan oleh USAF, meneruskan Projects Sign and Gruge. Serangkaian studi dilakukan dalam proyek ini, antara tahun 1952 dan 1969 demi menemukan bukti ancaman UFO terhadap keamanan nasional dan mencari data piring terbang.
Lebih dari 10.000 dokumen terkait kasus itu dipublikasikan secara bebas di Internet Archive.
Menurut Encyclopedia Britannica, para investigator pada akhirnya mengumpulkan lebih dari 12.000 kesaksian penampakan UFO dan mengklasifikasikannya menjadi dua: "yang teridentifikasi" (artinya kejadian tersebut dapat dijabarkan sebagai fenomena astronomi, atmosfer, atau manusia) dan "tidak teridentifikasi".
Kategori itu mencakup sekitar 6 persen dari jumlah total kasus yang dilaporkan.
3. The Condon Committee (1966-1968)
Resmi dikenal sebagai University of Colorado UFO Project, adalah sebuah grup yang didirikan oleh USAF guna menyelidiki UFO di bawah kepemimpinan fisikawan Edward Condon.
Kelompok ini mengeksaminasi ulang informasi dari Project Blue Book dan mempublikasikan hasilnya di "Scientific Study of Unidentified Flying Objects" (juga disebut "Condon Report") pada tahun 1968.
Menurut keterangan dari situs How Stuff Works, Condon Report menemukan bahwa sekitar sepertiga dari kasus yang diteliti tidak bisa diungkapkan, meskipun kata pengantarnya menyatakan bahwa "studi lebih lanjut tentang UFO mungkin tidak dapat dibenarkan, dengan harapan bahwa sains akan maju dengan sendirinya."
Beberapa laporan mengatakan, tujuan akhir dari laporan ini adalah untuk menghentikan penyelidikan A.S. terhadap UFO. Apakah itu benar atau tidak, Blue Book menghentikan operasinya pada tahun 1969, setelah Condon Report dirilis.
4. Project Ozma (1960)
Project Ozma adalah project yang menonjol karena ini pertama kalinya manusia mencoba mencari sinyal radio dari luar tata surya. Pendanaannya berasal dari National Science Foundation.
Menurut SETI Institute, untuk proyek ini, astronom radio Frank Drake memilih untuk memeriksa bintang Tau Ceti di konstelasi Cetus (Paus) dan Epsilon Eridani di konstelasi Eridanus (Sungai).
Bintang-bintang itu dipantau pada garis emisi 21-sentimeter (8,3 inci) selama 6 jam sehari, dari April hingga Juli 1960. Tidak ada sinyal yang ditemukan, kecuali "alarm palsu dari percobaan militer rahasia."
5. SETI (1970an - 1993)
SETI adalah istilah untuk sekelompok peneliti yang berpartisipasi dalam pencarian intelijen ekstraterestrial. NASA melakukan pencarian UFO dalam misi ini menggunakan antena Arecibo dan Goldstone, mulai tahun 1970-an.
Program ini dibatalkan pada tahun 1993, tak lama setelah pengamatan resmi dimulai. (NASA mengganti namanya menjadi High Resolution Microwave Survey, yang dianggap oleh banyak orang sebagai dalih untuk menutupi program SETI).
Namun, pencarian dengan program SETI masih ada secara informal di universitas-universitas di seluruh dunia. SETI Institute di California didirikan pada tahun 1984 dan menggunakan dana swasta.
Pada tahun 2007, Array Teleskop Allen, yang dikhususkan untuk pengamatan UFO dari SETI Institute, dibuka dengan bantuan dana dari co-founder Microsoft, Paul Allen. Pencarian pun berlanjut hingga hari ini.
https://www.liputan6.com/global/read/4004053/perburuan-ufo-5-cara-pemerintah-as-mencari-tahu-tentang-alien
2019-07-03 12:40:02Z
CBMiamh0dHBzOi8vd3d3LmxpcHV0YW42LmNvbS9nbG9iYWwvcmVhZC80MDA0MDUzL3BlcmJ1cnVhbi11Zm8tNS1jYXJhLXBlbWVyaW50YWgtYXMtbWVuY2FyaS10YWh1LXRlbnRhbmctYWxpZW7SAWBodHRwczovL20ubGlwdXRhbjYuY29tL2FtcC80MDA0MDUzL3BlcmJ1cnVhbi11Zm8tNS1jYXJhLXBlbWVyaW50YWgtYXMtbWVuY2FyaS10YWh1LXRlbnRhbmctYWxpZW4
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Perburuan UFO, 5 Cara Pemerintah AS Mencari Tahu Tentang Alien - Liputan6.com"
Post a Comment