Jakarta - Lubang hitam atau black hole dijuluki sebagai 'vacum cleaner' kosmik. Karena lubang hitam menyedot semua material yang posisinya terlalu dekat.
Material yang tersedot ke lubang hitam itu membentuk spiral seperti saat air berpusar memasuki saluran pembuangan.
Lubang hitam tercipta saat bintang mati hancur akibat tarikan gravitasinya. Atau jika dua bintang bertabrakan lalu melebur satu sama lain, dan melepaskan energi yang sangat besar.
Massa leburan bintang-bintang itu kemudian membentuk titik dengan gravitasi luar biasa. Hasilnya adalah sebuah lubang hitam.
Inti lubang hitam semula amat kecil. Tapi semakin banyak menyedot material luar angkasa, dimensinya menjadi raksasa.
Para astronom melacak adanya lubang hitam raksasa di pusat Galaksi Bima Sakti. Bobotnya 3 juta kali lebih berat dari matahari.
Ilmuwan meyakini lubang hitam masif juga ada di semua galaksi. Jika galaksi saling berdekatan, maka akan melebur bersama lubang hitamnya seperti dalam video DW di bawah ini:
Proses Terbentuknya Lubang Hitam di Galaksi
https://www.liputan6.com/global/read/4011406/bagaimana-proses-terbentuknya-lubang-hitam-di-galaksi
2019-07-12 12:32:17Z
CBMiYmh0dHBzOi8vd3d3LmxpcHV0YW42LmNvbS9nbG9iYWwvcmVhZC80MDExNDA2L2JhZ2FpbWFuYS1wcm9zZXMtdGVyYmVudHVrbnlhLWx1YmFuZy1oaXRhbS1kaS1nYWxha3Np0gFYaHR0cHM6Ly9tLmxpcHV0YW42LmNvbS9hbXAvNDAxMTQwNi9iYWdhaW1hbmEtcHJvc2VzLXRlcmJlbnR1a255YS1sdWJhbmctaGl0YW0tZGktZ2FsYWtzaQ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bagaimana Proses Terbentuknya Lubang Hitam di Galaksi? - Liputan6.com"
Post a Comment