TEMPO.CO, Crimea - Peneliti Eropa menemukan fosil burung berukuran tiga kali lebih besar daripada burung unta pernah tinggal di benua biru itu.
Baca juga: Fosil Tikus Berusia 3 Juta Tahun Ini Masih Memiliki Bulu Merah
Bobot burung kuno ini diperkirakan setara dengan seekor beruang kutub dewasa.
Temuan fosil di gua di daerah Crimea menemukan adanya bukti burung raksasa itu pernah hidup berdampingan dengan manusia sekitar 1.5 juta tahun lalu.
Sebelumnya, para peneliti menduga burung raksasa itu hanya hidup di Pulau Madagaskar, Selandia Baru dan Australia. Burung gajah raksasa pernah hidup di Madagaskar. Dan burung Moa pernah hidup di Selandia Baru.
Baca juga: Temuan Fosil Gigi Mengisi 6 Juta Tahun Evolusi Primata
“Peneliti menyebut bobot burung ini sekitar 450 kilogram,” begitu dilansir Mirror pada Kamis, 27 Juni 2019.
Peneliti menduga burung ini menjadi sumber protein bagi konsumsi manusia jaman dulu.
Kepala peneliti, Dr Nikita Zelenkov, dari Akademi Sains Rusia, mengatakan,”Saat saya memegang tulang paha dari burung itu, saya pikir ini pasti fosil burung gajah dari Madagaskar karena burung seukuran ini belum pernah ditemukan di Eropa.”
Baca juga: 2 Spesies Baru Kerabat T-Rex Dipastikan dari Fosil di Thailand
Zelenkov mengatakan pemeriksaan struktur fosil tulang menunjukkan adanya perbedaan diantara kedua spesies. Menurut dia, penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk mengetahui apakah burung kuno ini lebih dekat ke burung unta atau jenis burung lain.
https://dunia.tempo.co/read/1219154/peneliti-eropa-temukan-fosil-burung-raksasa
2019-06-28 06:21:38Z
CAIiEFAHB0wQPQ_0UTL3mHs7kf0qGQgEKhAIACoHCAow-ZTdCjD4odABMIKujAI
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Peneliti Eropa Temukan Fosil Burung Raksasa - Tempo.co"
Post a Comment