VIVA – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi. Gunung tersebut kini statusnya Waspada atau Level II sejak 21 Mei 2018.
Pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKB) periode 16 Juni 2019 menunjukkan, Gunung Merapi mengalami 15 kali guguran. BPPTKB meminta masyarakat sekitar gunung tersebut untuk menjauh radius 3 kilometer dari puncak gunung.
Dengan radius 3 kilometer, fotografer alam dan gunung berapi Indonesia asal Norwegia, Oystein Lund Andersen mengabadikan nuansa puncak Gunung Merapi dalam sinar purnama, Minggu 16 Juni 2019.
Andersen mengabadikan foto puncak gunung itu pada di bawah sinar purnama pada awal malam 16 Juni 2019. Beberapa warganet yang mengakui foto Andersen itu indah dan cantik, menampilkan langit biru dengan coklat hitam warna permukaan sekitar puncak Gunung Merapi.
Lihat Juga
Andersen kemudian melanjutkan perburuan fotonya mengabadikan Gunung Merapi pada Senin pagi 17 Juni 2019. Kali ini dia mengabadikan puncak gunung aktif itu dari jarak radius 4 kilometer. Dari pengamatan tersebut, terlihat longsor kecil dari kubah lava Gunung Merapi. (ren)
https://www.viva.co.id/digital/teknopedia/1157563-indahnya-puncak-gunung-merapi-di-bawah-bulan-purnama
2019-06-17 08:45:35Z
CAIiEI7TU2EY-3obD4TbRaDH7QkqGQgEKhAIACoHCAow-aXdCjCYh9EBMNy5ogY
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Indahnya Puncak Gunung Merapi di Bawah Bulan Purnama - VIVA - VIVA.co.id"
Post a Comment