TRIBUNJATENG.COM - Observatorium Mauna Loa di Hawaii, pekan lalu mencatat jika konsentrasi karbon dioksida (CO2) di atmosfer telah melewati ambang batas iklim untuk pertama kalinya dalam sejarah manusia.
Peneliti mengukur jika kadar CO2 sudah mencapai 415 per juta bagian (ppm).
Salah satu penyebabnya adalah akibat penggunaan bahan bakar fosil yang berlebih.
"Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah manusia, atmosfer planet kita memiliki lebih dari 415 ppm CO2," kata Eric Holthaus, ahli meteorologi seperti di kutip dari Science Alert, Senin (13/5/2019).
Menurutnya, sebelum manusia modern ada, Bumi belum pernah mengalami lonjakan tingkat CO2 setinggi itu.
Selama zaman es, kadar karbon dioksida di atmosfer sekitar 200 ppm.
Sedangkan menurut NASA, selama periode interglasial levelnya sekitar 280 ppm.
Lantas pada 2017 lalu, tercatat tingkat karbon dioksida mencapai 410 ppm.
Tapi pembakaran bahan bakar fosil memperburuk kondisi.
Ini menyebabkan makin bertambahnya pelepasan karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya.
http://jateng.tribunnews.com/2019/05/17/konsentrasi-co2-di-atmosfer-tertinggi-sepanjang-sejarah-dampaknya-bumi-makin-panas
2019-05-17 13:14:00Z
CBMiemh0dHA6Ly9qYXRlbmcudHJpYnVubmV3cy5jb20vMjAxOS8wNS8xNy9rb25zZW50cmFzaS1jbzItZGktYXRtb3NmZXItdGVydGluZ2dpLXNlcGFuamFuZy1zZWphcmFoLWRhbXBha255YS1idW1pLW1ha2luLXBhbmFz0gF-aHR0cDovL2phdGVuZy50cmlidW5uZXdzLmNvbS9hbXAvMjAxOS8wNS8xNy9rb25zZW50cmFzaS1jbzItZGktYXRtb3NmZXItdGVydGluZ2dpLXNlcGFuamFuZy1zZWphcmFoLWRhbXBha255YS1idW1pLW1ha2luLXBhbmFz
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Konsentrasi CO2 di Atmosfer Tertinggi Sepanjang Sejarah, Dampaknya Bumi Makin Panas - Tribun Jateng"
Post a Comment